Korban tewas akibat Covid-19 di seluruh dunia nyaris tembus 11.500

Italia mengumumkan korban tewas capai 4.032, disusul oleh China dengan 3.255 kematian dan Iran dengan 1.433
Korban tewas akibat Covid-19 di seluruh dunia nyaris tembus 11.500

Jumlah kematian global pada Sabtu mendekati angka 11.500, sementara pejabat kesehatan di seluruh dunia terus mengumumkan kasus baru virus korona (Covid-19)

Negara dengan korban jiwa tertinggi akibat Covid-19 adalah Italia, di mana 4.032 orang sejauh ini dilaporkan meninggal, melampaui catatan China awal pekan ini.

China Daratan, tempat wabah dimulai Desember lalu, berada di urutan kedua, dengan total 3.255 orang meninggal dunia.

Iran memiliki angka kematian tertinggi ketiga, dengan 1.433.

Australia melaporkan bahwa jumlah kasus Covid-19 naik menjadi 1.051, dengan 300 orang dinyatakan positif dalam 24 jam terakhir.

Menteri Kesehatan Singapura Gan Kim Yong mengatakan jumlah kasus di negara itu meningkat menjadi 385.

Kementerian Kesehatan Maroko mengatakan jumlah kasus telah meningkat menjadi 86, termasuk tujuh orang yang baru-baru ini bepergian ke luar negeri.

Negara itu mengumumkan keadaan darurat karena wabah Covid-19 pada Jumat.

Kementerian Kesehatan Paraguay mengumumkan melalui Twitter bahwa seorang pria berusia 69 tahun meninggal karena virus setelah dirawat di unit perawatan intensif.

Media lokal melaporkan bahwa jumlah total kasus di negara itu mencapai 18.

Presiden Mario Abdo Benitez mengumumkan bahwa karantina yang diumumkan pada 10 Maret hingga 4 April telah diperpanjang hingga 12 April.

Negara-negara Afrika laporkan 23 kematian akibat virus korona

Cape Verde, sebuah negara kepulauan Afrika, mengumumkan bahwa seorang warga negara Inggris berusia 62 tahun dinyatakan positif terkena virus itu setelah dia menderita batuk, sesak napas dan demam tinggi.

Cape Verde telah menghentikan semua penerbangan internasional hingga 9 April.

Di Niger, Afrika Barat, Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa seorang warga negara berusia 36 tahun dari negara tetangga Nigeria dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 setelah melewati Togo, Ghana, Pantai Gading dan Burkina Faso.

Niger menunda semua pertemuan internasional di Ibu Kota Niamey untuk membendung wabah itu, menghentikan semua sekolah termasuk universitas, menangguhkan penerbangan penumpang internasional dan menutup perbatasan daratnya.

Senegal juga mengumumkan bahwa jumlah kasus meningkat menjadi 47.

Sementara itu, lebih dari 900 kasus virus korona tercatat di benua Afrika sejauh ini, 23 di antaranya mengakibatkan kematian.

Kasus baru di Nikaragua, Papua Nugini

Di Amerika tengah, Nikaragua mengumumkan kasus Covid-19 kedua setelah seseorang datang ke negara itu dari Kolombia.

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape juga mengumumkan kasus pertama virus korona setelah seorang pekerja tambang datang ke negara itu dari Spanyol dan singgah di Singapura.